Penyakit yang sangat menular dan mematikan ini gejala awalnya ditandai dengan timbulnya beberapa tahap yaitu:
- Gambar1. Timbul sedikit bercak merah pada kelopak mata dan mata burung seperti berair.
- Gambar2. Setelah beberapa hari, bercak merah tersebut akan semakin membesar dan jelas terlihat bahwa ternyata telah terjadi pembengkakan , baru disadari bahwa penyakit tersebut juga menyerang system pernapasan burung.
- Gambar3. Nafsu makan burung sudah mulai berkurang. Mata sudah tidak bisa dibuka dan setiap pagi keluar “kotoran” seperti belekan
- Gambar4. Sekitar 4 – 6 minggu dari gejala awal, burung bisa dipastikan tewas jika tidak mendapat pengobatan yang tepat
Tanda tanda lainnya yang dapat ditimbulkan dari suspect sakit mata adalah:
- Mata Love Bird berair dan seperti selalu menangis.
- Love Bird yang sakit selalu menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
- Kotoran (feses) berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
- Nafsu makan turun drastis. Sehingga burung kurus, lemah dan selalu mengantuk.
Dalam 2 minggu, burung burung yang sakit tersebut mati.
Penyebab penyakit tersebut tidak diketahui secara pasti. Namun dari beberapa literature yang saya baca, penyakit tersebut diduga disebabkan oleh bakteri dan atau jamur.
Akar akar penyebab penyakit ini diperkirakan antara lain:
- Kandang yang tidak bersih.
- Sirkulasi udara yang buruk.
- Penggunaan obat antibiotika yang tidak tepat.
Solusi yang kita berikan adalah:
- Selalu bersihkan kandang secara rutin dan berkala.
- Semprot kandang dan semua ornamen kandang dengan disinfektan.
- Perkuat daya tahan tubuh burung (imum) dengan pemberian multivitamin dan multimineral yang bermutu baik.
- Untuk burung yang sakit, segera obati dengan obat antibiotika yang tepat sesuai penyakitnya.
http://lovebirdpurworejo.blogspot.com/